Pilah dan Pilih Teknologi untuk Pembelajaran
Pelajar sering dibuat pusing dengan tugas-tugas yang terlampau banyak di
sekolah. Kadangkala bahkan mereka tak mampu menyelesaikan semua itu. Padahal
sebenarnya kemajuan di zaman modern ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Dulu
menggunakan teknologi seperti telepon genggam hanya sebatas untuk menelepon dan
mengirim pesan. Dan sekarang, kita ditantang lagi dengan teknologi yang lebih
canggih dari luar sana. Secanggih apapun itu jika kita tidak bisa
memilah maupun memilih, tetap tidak akanada manfaatnya. Seorang pelajar
yang membawa telepon pintar ke sekolah dilibatkan dengan berbagai masalah dari
dua sisi yang bertentangan. Tentunya pelajar harus menjadikan telepon pintarnya
itu sebagai gudangnya ilmu, disamping buku. Namun yang terjadi hampir
menggunakan teknologi tersebut untuk sekadar permainan, mendengarkan lagu
maupun lainnya yang kurang penting. Sangat sedikit sekali yang menggunakan
teknologi untuk kepentingan pembelajaran, terutama di sekolah. Hiburan memang
dibutuhkan sebagai penyeimbang dikala pikiran seorang pelajar terlalu penuh
dengan tugas sekolah. Tetapi sejatinya, hiburan harus
diminimalisir karena di luar sekolah pun kita bias mencarinya baik melalui
teknologi maupun secara langsung. Kita bisa
menggunakan persentase misalkan 85% digunakan untuk
pembelajaran di sekolah semaksimal mungkin,
sedangkan kita taruh 15% untuk hiburan. Tentu yang dimaksud hiburan
disini tidak mengganggu pembelajaran, namun yang bisa
menjadi penyemangat dalam kegiatan belajar
mengajar agar tidak terlalu monoton.
Kegiatan pembelajaran yang kurang aktif dapat menjadikan para pelajar
bosan dan cenderung pasif dalam kelas. Hiburan yang berkaitan dalam
pembelajaran bisa menjadi alternatif agar pelajar tidak
merasa digurui dengan adanya pengertian antara pelajar dengan
pengajar. Dalam suatu kelas misalnya, ada empat puluh siswa, jumlah yang begitu
banyak membuat pengajar sendiri kewalahan. Teknologi seperti infocus yaitu menonton video sambil
belajar atau memperhatikan presentasi kelompok adalah hal baru sejak
diterapkannya kurikulum 2013. Dengan menonton video pembelajaran, para pelajar
akan paham betul mengenai materi yang diajarkan. Tentu video tersebut jangan
membuat mereka malah semakin mengantuk tak bersemangat. Hiburan dalam kelas
juga harus dibarengi dengan kesediaan pengajar. Terlalu sering bercanda dalam
kelas malah akan membuat mereka merasa tidak dihargai dalam upaya mendidik
generasi muda.
Teknologi Komunikasi dan Informasi menjadi wabah yang merajalela dimana
pun. Wabah ini bias menjadi virus baik maupun buruk, tergantung siapa dan
bagaimana menggunakannya. Seperti yang disampaikan diawal bahwa seringkali
pelajar dibuat keliru dengan banyaknya tugas yang menumpuk. Mereka mempunyai
telepon pintar, tapi kemalasan yang menyebabkan mereka sulit membuka materi
dalam jaringan internet. Teknologi sudah semakin berkembang, masalah
selanjutnya ada pada pengguna yang harus pilah-pilih dalam berbagai fitur
teknologi. Selain pelajar yang acuh, banyak juga yang masih peduli disekitar
kita. Dukungan dari orangtua merupakan poin penting agar teknologi bukan hanya
sebatas arena hiburan, tapi kita dituntut agar mampu menyerap ilmu
pembelajaran, sekalipun itu di arena hiburan.
Masyarakat pedesaan pun sudah semakin melek terhadap teknologi.
Mereka dapat
belajar bagaimana bertani yang benar agar mendapat hasil melimpah misalnya,walaupun
hanya sedikit yang tahu tentang teknologi. Tapi keinginan masyarakat desa akan
teknologi kurang mendapat perhatian karena pemerintah hanya memikirkan
masalah-masalah lainnya, bukan mencerdaskan masyarakat. Dengan adanya
teknologi, masyarakat pedesaan pun diharap mampu memajukan sektor ekonomi yang
potensial, utamanya sektor pertanian dan pariwisata. Tayangan
televisi sekarang kurang mendidik, oleh sebab itulah masyarakat boleh dibilang
mendapat 85% hiburan, sedangkan untuk pembelajaran sendiri berkisar 15%, itu
pun dari iklan layanan masyarakat dan TVRI yang tetap nasionalis. Mungkin
pendapat tersebut hanya hitung-hitungan secara kasar, tapi bukan tidak mungkin
ini memang terjadi dalam masyarakat kita. Teknologi memerlukan pemerataan dan
perluasan agar semua lapisan masyarakat bisa
mendapatkan manfaatnya.
Ketika membicarakan teknologi, hal ini tidak bisa dikupas
sesingkat-singkatnya. Zaman lah yang telah membuat teknologi semakin
berkembang. Masyarakat sekarang baik itu pengusaha, pedagang, pegawai negeri, pelajar,
petani, dan bidang lainnya pasti membutuhkan teknologi. Pelajar merupakan wadah
potensial agar negara ini bisa semakin maju di zaman yang akan datang. Edukasi
penting bagi mereka yang ingin sukses, terutama anak-anak muda ini. Tayangan
televisi merupakan teknologi umum yang hampir ada di setiap rumah, namun
sepertiyang dikatakan tadi, teknologi ini banyak digunakan sebagai acara yang
kurang bermanfaat. TV Edukasi merupakan saluran yang mampu membuka pandangan
kita tentang pengetahuan di lingkup kehidupan yang jarang orang ketahui.
Terdapat banyak pembelajaran, khususnya bagi para pelajar agar mampu berpikir
kritis menjawab pertanyaan dan mengasah otak agar terus dilatih. Otak pun harus
terasah agar ketajaman pikiran mampu diserap dengan baik. Sayangnya TV Edukasi
ini kurang dikenal luas karena memang masyarakat kita mungkin terbiasa menonton
acara hiburan, bukan pengetahuan.
Fitur-fitur merupakan arwah dari teknologi yang terdiri dari rupa-rupa
kegunaan. Dengan begitu, kita akan tahu tujuan dan manfaat besar dari teknologi
itu sendiri. Kita bisa mengetahui tentang ilmu-ilmu yang bahkan tidak
dipelajari di sekolah. Semua informasi yang bermanfaat dapat kita ketahui
dengan sebenar-benarnya. Komunikasi dengan kerabat maupun guru di dunia maya
bisa kita pelajari bersama ilmunya. Seorang pelajar yang peduli akan
kemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi harus menyebarluaskan ilmu kepeduliaannyakepada
pelajar yang lain.
Bergerak Secara Nyata
Memilah dan memilih fitur teknologi untuk pembelajaran harus dilakukan
bersama dan perlu adanya dukungan dari semua pihak. Memanfaatkannya menjadi hal
yang berguna tentu menjadi sulit
karena masyarakat, khususnya di desa-desa dan wilayah terluar belum
memahaminya. Anak-anak sekolah di Jakarta yang memiliki fasilitas lengkap tentu
akan unggul dibanding daerah-daerah lain yang masih terisolir teknologi.
Indonesia yang begitu luas ini harus bersinergi agar kemerataan pembangunan,
terutama dibidang pendidikan menjadi lebih baik lagi. Tentu dalam hal ini
teknologi mempunyai peranan penting sebagai penyokong pembelajaran sehari-hari,
tak hanya di lingkungan sekolah, masyarakat sekitar pun bisa memanfaatkannya.
Contohnya kelompok masyarakat desa menghasilkan produk yang akan dijual. Mereka
tentu membutuhkan wadah untuk mempromosikan produk, dan teknologi membantu
lebih cepat memasarkannya melalui web atau situs penjualan
sehingga manfaatnya dapat terasa. Hal ini sudah banyak dilakukan disekitar
kita, masalah intinya cuma satu, ketidakmerataan itulah tantangannya. Pilah
dan pilih sangat penting, karena jika salah jalan, maka arah kegunaan teknologi
menjadi berbeda dan mungkin mengkibatkan masalah yang lebih rumit lagi.
Berdedikasi penuh dan bergerak secara nyata merupakan dua hal yang
teramat penting mengingat teknologi yang sejak lama hadir di masyarakat ini
belum sepenuhnya terekspos luas. Generasi muda sekarang harus mengembangkan apa
yang sudah ada dan memanfaatkannya sebaik mungkin dalam kehidupan sehari-hari,
selain belajar kita bisa menggunakannya untuk hal lain seperti mengikuti
berbagai lomba menulis, video, dan lainnya yang menggunakan teknologi agar secara
nyata terlihat manfaatnya. Berdedikasi penuh memanfaatkan segala sesuatunya dan
menjadikan teknologi sebagai acuan untuk bekal di masa yang akan datang bagi
pelajar. Kenyataan yang harus kita manfaatkan dengan bergerak dalam satu
kesatuan secara nyata untuk kemajuan Indonesia.
Permasalahan apapun yang terjadi di kehidupan ini pasti setiap orang harus
menyelesaikannya, termasuk dalam lingkup yang kita bicarakan.
1. Teknologi
membuat masyarakat terbangun dari keburaman masa depan. Ternyata didalamnya itu
sendiri tersimpan peluang yang besar, khususnya segi finansial. Masa depan yang
hanya menjadi angan-angan bisa kita capai salah satunya yang mempunyai peranan
besar adalah melaui teknologi. Kita bisa membangun usaha setelah lulus sekolah
nanti atau melamar pekerjaan yang tentu akan selalu berkaitan dengan teknologi.
2.
Informasi
menjadikan masyarakat semakin pandai. Dalam hal ini, tentu dengan informasi
yang banyak dari dunia luar akan menjadikan kita lebih tahu mengenai isi dunia
dan pengetahuan yang ada di dalamnya. Seorang siswa yang kurang menangkap
pembelajaran di kelas bisa belajar lebih lagi dalam informasi yang ada di
teknologi, tergantung bagaimana dia memanfaatkannya.Komunikasi
merupakan penghubung yang menjadikan kita bisa saling tahu tentang keadaan yang
sedang terjadi.