Translate

Jumat, 25 November 2016

ARTIKEL TEKNOLOGI



Pilah dan Pilih Teknologi untuk Pembelajaran

Pelajar sering dibuat pusing dengan tugas-tugas yang terlampau banyak di sekolah. Kadangkala bahkan mereka tak mampu menyelesaikan semua itu. Padahal sebenarnya kemajuan di zaman modern ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Dulu menggunakan teknologi seperti telepon genggam hanya sebatas untuk menelepon dan mengirim pesan. Dan sekarang, kita ditantang lagi dengan teknologi yang lebih canggih dari luar sana. Secanggih apapun itu jika kita tidak bisa memilah maupun memilih, tetap tidak akanada manfaatnya. Seorang pelajar yang membawa telepon pintar ke sekolah dilibatkan dengan berbagai masalah dari dua sisi yang bertentangan. Tentunya pelajar harus menjadikan telepon pintarnya itu sebagai gudangnya ilmu, disamping buku. Namun yang terjadi hampir menggunakan teknologi tersebut untuk sekadar permainan, mendengarkan lagu maupun lainnya yang kurang penting. Sangat sedikit sekali yang menggunakan teknologi untuk kepentingan pembelajaran, terutama di sekolah. Hiburan memang dibutuhkan sebagai penyeimbang dikala pikiran seorang pelajar terlalu penuh dengan tugas sekolah. Tetapi sejatinya, hiburan harus diminimalisir karena di luar sekolah pun kita bias mencarinya baik melalui teknologi maupun secara langsung. Kita bisa menggunakan persentase misalkan 85% digunakan untuk pembelajaran di sekolah semaksimal mungkin,  sedangkan kita taruh 15% untuk hiburan. Tentu yang dimaksud hiburan disini tidak mengganggu pembelajaran, namun yang bisa menjadi  penyemangat dalam kegiatan belajar mengajar agar tidak terlalu monoton.
   Kegiatan pembelajaran yang kurang aktif dapat menjadikan para pelajar bosan dan cenderung pasif dalam kelas. Hiburan yang berkaitan dalam pembelajaran bisa menjadi alternatif agar pelajar tidak merasa digurui dengan adanya pengertian antara pelajar dengan pengajar. Dalam suatu kelas misalnya, ada empat puluh siswa, jumlah yang begitu banyak membuat pengajar sendiri kewalahan. Teknologi seperti infocus yaitu menonton video sambil belajar atau memperhatikan presentasi kelompok adalah hal baru sejak diterapkannya kurikulum 2013. Dengan menonton video pembelajaran, para pelajar akan paham betul mengenai materi yang diajarkan. Tentu video tersebut jangan membuat mereka malah semakin mengantuk tak bersemangat. Hiburan dalam kelas juga harus dibarengi dengan kesediaan pengajar. Terlalu sering bercanda dalam kelas malah akan membuat mereka merasa tidak dihargai dalam upaya mendidik generasi muda.
   Teknologi Komunikasi dan Informasi menjadi wabah yang merajalela dimana pun. Wabah ini bias menjadi virus baik maupun buruk, tergantung siapa dan bagaimana menggunakannya. Seperti yang disampaikan diawal bahwa seringkali pelajar dibuat keliru dengan banyaknya tugas yang menumpuk. Mereka mempunyai telepon pintar, tapi kemalasan yang menyebabkan mereka sulit membuka materi dalam jaringan internet. Teknologi sudah semakin berkembang, masalah selanjutnya ada pada pengguna yang harus pilah-pilih dalam berbagai fitur teknologi. Selain pelajar yang acuh, banyak juga yang masih peduli disekitar kita. Dukungan dari orangtua merupakan poin penting agar teknologi bukan hanya sebatas arena hiburan, tapi kita dituntut agar mampu menyerap ilmu pembelajaran, sekalipun itu di arena hiburan.
   Masyarakat pedesaan pun sudah semakin melek terhadap teknologi. Mereka  dapat belajar bagaimana bertani yang benar agar mendapat hasil melimpah misalnya,walaupun hanya sedikit yang tahu tentang teknologi. Tapi keinginan masyarakat desa akan teknologi kurang mendapat perhatian karena pemerintah hanya memikirkan masalah-masalah lainnya, bukan mencerdaskan masyarakat. Dengan adanya teknologi, masyarakat pedesaan pun diharap mampu memajukan sektor ekonomi yang potensial, utamanya sektor pertanian dan pariwisata. Tayangan televisi sekarang kurang mendidik, oleh sebab itulah masyarakat boleh dibilang mendapat 85% hiburan, sedangkan untuk pembelajaran sendiri berkisar 15%, itu pun dari iklan layanan masyarakat dan TVRI yang tetap nasionalis. Mungkin pendapat tersebut hanya hitung-hitungan secara kasar, tapi bukan tidak mungkin ini memang terjadi dalam masyarakat kita. Teknologi memerlukan pemerataan dan perluasan agar semua lapisan masyarakat bisa mendapatkan manfaatnya.
   Ketika membicarakan teknologi, hal ini tidak bisa dikupas sesingkat-singkatnya. Zaman lah yang telah membuat teknologi semakin berkembang. Masyarakat sekarang baik itu pengusaha, pedagang, pegawai negeri, pelajar, petani, dan bidang lainnya pasti membutuhkan teknologi. Pelajar merupakan wadah potensial agar negara ini bisa semakin maju di zaman yang akan datang. Edukasi penting bagi mereka yang ingin sukses, terutama anak-anak muda ini. Tayangan televisi merupakan teknologi umum yang hampir ada di setiap rumah, namun sepertiyang dikatakan tadi, teknologi ini banyak digunakan sebagai acara yang kurang bermanfaat. TV Edukasi merupakan saluran yang mampu membuka pandangan kita tentang pengetahuan di lingkup kehidupan yang jarang orang ketahui. Terdapat banyak pembelajaran, khususnya bagi para pelajar agar mampu berpikir kritis menjawab pertanyaan dan mengasah otak agar terus dilatih. Otak pun harus terasah agar ketajaman pikiran mampu diserap dengan baik. Sayangnya TV Edukasi ini kurang dikenal luas karena memang masyarakat kita mungkin terbiasa menonton acara hiburan, bukan pengetahuan.
   Fitur-fitur merupakan arwah dari teknologi yang terdiri dari rupa-rupa kegunaan. Dengan begitu, kita akan tahu tujuan dan manfaat besar dari teknologi itu sendiri. Kita bisa mengetahui tentang ilmu-ilmu yang bahkan tidak dipelajari di sekolah. Semua informasi yang bermanfaat dapat kita ketahui dengan sebenar-benarnya. Komunikasi dengan kerabat maupun guru di dunia maya bisa kita pelajari bersama ilmunya. Seorang pelajar yang peduli akan kemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi harus menyebarluaskan ilmu kepeduliaannyakepada pelajar yang lain.
Bergerak Secara Nyata
  Memilah dan memilih fitur teknologi untuk pembelajaran harus dilakukan bersama dan perlu adanya dukungan dari semua pihak. Memanfaatkannya menjadi hal yang berguna tentu menjadi    sulit karena masyarakat, khususnya di desa-desa dan wilayah terluar belum memahaminya. Anak-anak sekolah di Jakarta yang memiliki fasilitas lengkap tentu akan unggul dibanding daerah-daerah lain yang masih terisolir teknologi. Indonesia yang begitu luas ini harus bersinergi agar kemerataan pembangunan, terutama dibidang pendidikan menjadi lebih baik lagi. Tentu dalam hal ini teknologi mempunyai peranan penting sebagai penyokong pembelajaran sehari-hari, tak hanya di lingkungan sekolah, masyarakat sekitar pun bisa memanfaatkannya. Contohnya kelompok masyarakat desa menghasilkan produk yang akan dijual. Mereka tentu membutuhkan wadah untuk mempromosikan produk, dan teknologi membantu lebih cepat memasarkannya melalui web atau situs penjualan sehingga manfaatnya dapat terasa. Hal ini sudah banyak dilakukan disekitar kita, masalah intinya cuma satu, ketidakmerataan itulah tantangannya. Pilah dan pilih sangat penting, karena jika salah jalan, maka arah kegunaan teknologi menjadi berbeda dan mungkin mengkibatkan masalah yang lebih rumit lagi.
   Berdedikasi penuh dan bergerak secara nyata merupakan dua hal yang teramat penting mengingat teknologi yang sejak lama hadir di masyarakat ini belum sepenuhnya terekspos luas. Generasi muda sekarang harus mengembangkan apa yang sudah ada dan memanfaatkannya sebaik mungkin dalam kehidupan sehari-hari, selain belajar kita bisa menggunakannya untuk hal lain seperti mengikuti berbagai lomba menulis, video, dan lainnya yang menggunakan teknologi agar secara nyata terlihat manfaatnya. Berdedikasi penuh memanfaatkan segala sesuatunya dan menjadikan teknologi sebagai acuan untuk bekal di masa yang akan datang bagi pelajar. Kenyataan yang harus kita manfaatkan dengan bergerak dalam satu kesatuan secara nyata untuk kemajuan Indonesia.
   Permasalahan apapun yang terjadi di kehidupan ini pasti setiap orang harus menyelesaikannya, termasuk dalam lingkup yang kita bicarakan.
1.  Teknologi membuat masyarakat terbangun dari keburaman masa depan. Ternyata didalamnya itu sendiri tersimpan peluang yang besar, khususnya segi finansial. Masa depan yang hanya menjadi angan-angan bisa kita capai salah satunya yang mempunyai peranan besar adalah melaui teknologi. Kita bisa membangun usaha setelah lulus sekolah nanti atau melamar pekerjaan yang tentu akan selalu berkaitan dengan teknologi.
2.      Informasi menjadikan masyarakat semakin pandai. Dalam hal ini, tentu dengan informasi yang banyak dari dunia luar akan menjadikan kita lebih tahu mengenai isi dunia dan pengetahuan yang ada di dalamnya. Seorang siswa yang kurang menangkap pembelajaran di kelas bisa belajar lebih lagi dalam informasi yang ada di teknologi, tergantung bagaimana dia memanfaatkannya.Komunikasi merupakan penghubung yang menjadikan kita bisa saling tahu tentang keadaan yang sedang terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar