Membangun Kota Pintar ditengah Tantangan
Seringkali Kota Pintar atau dalam bahasa Inggris disebut Smart City identik dengan teknologi yang merajalela merasuki setiap masyarakat dalam lingkup perkotaan. Istilah ini sebenarnya tidak terlalu diperlukan karena mengakibatkan berbagai masalah baik itu secara politik, ekonomi, sosial, budaya dan lainnya. Walaupun beberapa hal memang diperlukan semata-mata untuk kepentingan masyarakat. Yang dikatakan tadi mengenai ketidaksetujuan istilah ini karena kita akan melihat bagaimana satu kota bersaing dengan kota lainnya dalam hal teknologi. Tentu jika kita melihatnya melalui konteks nasional itu tak masalah, menunjukkan bahwa suatu daerah ingin berpikir lebih maju lagi. Tapi lain lagi jika misalnya seluruh kota di dunia bersaing untuk menunjukkan eksistensinya dalam teknologi. Kalau dampak positif tidak masalah, tapi lebih sering lagi kita menemukan berbagai sisi negatifnya. Apalagi isu tentang teroris, SARA, dan sejenisnya yang mungkin akan ikut terbawa dalam pembangunan Kota Pintar di seluruh dunia. Diperlukan lembaga yang harus mengawasi semua gerak-gerik mencurigakan yang mengancam dunia ini, terlebih lagi isu-isu yang berkembang mulai berdampak luas disekitar kita.
Membangun suatu Kota Pintar memang tidak mudah dan masyarakat akan lebih disibukan lagi dengan berbagai istilah seperti ini. Suatu keharusan memang dalam perkembangan zaman yang semakin melesat jauh. Kekhawatiran setiap orang tentu berbeda-beda dan saya ingin walaupun penerapan Kota Pintar hampir disetiap daerah, kita jangan sampai melupakan tentang berbagai adat yang sudah ada sejak dulu. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang menjadi kebutuhan hampir setiap golongan masyarakat harus dibarengi dengan bagaimana dampak positifnya dari kemudahan yang sudah ada. Membangun sesuatu yang baru memang tidak mudah karena begitu sulit untuk melepaskan apa yang sudah kita jalani sebelumnya. Berbagai masalah harus diatasi, semua yang terjadi anggap saja sebagai tantangan, tak terkecuali dengan Kota Pintar. Kesadaran akan segala sesuatu, pemanfaatan sumber daya yang telah ada dan membuat masyarakat lain merasa bahwa Kota Pintar bukan sekadar istilah tapi memang harus dijalani. Itulah sebuah konsep yang sesungguhnya, jangan terpaku pada definisi, ingatlah apa yang bisa kita lakukan untuk menjalaninya.