Aku Hanya Anak Biasa
oleh Asep Juarda
Aku hanya anak biasa
Yang menginginkan cita-cita
Tapi direnggut oleh mereka
Dihadapan tempat suci ini
Janjiku melawan penguasa
Berjalan siang malam
Demi cinta dan harapan
Gemerlap kota bergerumul bayangan
Disanalah penguasa duduk
Aku bicara, memohon, meringis, mengharap
Kenapa api keadilan tak kunjung menyala?
Mengapa hanya ada bara nafsu di sekitarku?
Akankah berlanjut sampai akhir dunia?
Mereka merenggut tempat kasih sayangku
Penguasa itu hanya terdiam membisu
Aku melawan dan tersungkur tanpa kepedihan
Janjiku terpenuhi tapi penguasa itu tersenyum sinis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar