Translate

Kamis, 06 Oktober 2016

Kisah dari desa membangun Indonesia

   Teknologi adalah suatu inovasi yang semakin berkembang seiring kemajuan di zaman moderen ini. Tentu dari setiap teknologi yang masuk ke tanah air selalu ada sisi positif maupun negatifnya. Pemerintah sudah sejak lama mengawasi kegiatan dunia teknologi yang sudah menjadi kebutuhan setiap orang. Indonesia adalah negara besar yang terdiri dari banyak pulau, tentu saja ini adalah tantangan berat yang harus dipikul. Namun berkat kemajuan ini, pemersatu bangsa terlihat semakin jelas. Dengan semua kecanggihan masa kini, orang-orang akan semakin mudah mengembangkan kreativitasnya, tak terkecuali dengan mereka yang tinggal jauh dari keramaian. Desa merupakan langkah awal yang begitu potensial untuk membangun Indonesia.
   Semua berawal dari desa, satuan paling kecil pemerintahan dan bisa dibilang merupakan miniatur Indonesia. Pemimpin, dalam hal ini kepala desa memegang peranan penting bagi kemajuan wilayahnya. Salah satu contoh misalnya Desa Cupang yang secara administratif berada di wilayah Kabupaten Cirebon. Desa ini terletak jauh dari keramaian, juga berada diantara hutan dan perbukitan. Walaupun belum semua penduduknya dikatakan sejahtera, desa ini mampu dalam hal apapun yang menyangkut warganya. Ya, teknologi adalah rahasianya. Segala sesuatu mengenai informasi penting baik itu dari kecamatan maupun dari kabupaten selalu disampaikan kepada warga walaupun masih terdapat kekurangan, setidaknya teknologi menjadi penghubung yang efektif. Begitupun mengenai informasi pariwisata, dengan adanya media sosial seperti facebook, twitter maupun yang lainnya mempermudah promosi suatu tempat wisata. Di Desa Cupang sendiri terdapat wana wisata Batu Lawang yang mulai dikenal luas, itupun berkat teknologi. Industri kreatif yang menjamur disetiap sudut negeri, khususnya pedesaan, karena teknologi jugalah yang memudahkan orang-orang untuk mendapat informasi dan bisa berkomunikasi. Tapi nilai kearifan desa janganlah luntur karena semua kemajuan ini tiada lain desa lah yang menginginkannya, jadi tetap harus dipelihara. Dengan bergotong royong dan mengedepankan kepentingan luas, teknologi mampu berada dalam hati masyarakat pedesaan, sekali lagi, demi kemajuan Indonesia.
   Pembangunan memang harus merata di seluruh negeri, meskipun banyak desa yang sudah tersentuh teknologi, banyak juga yang masih terpinggirkan dan terisolasi jauh dari kemajuan. Ketidakrataan inilah yang menjadi pekerjaan berat bagi kita semua. Teknologi memang memiliki banyak keuntungan moral, misalnya dari segi keluarga. Seorang anak yang merantau jauh bisa berbicara dengan ibunya di desa melalui telepon untuk melepas rindu, teknologi memegang peranan penting. Pembangunan berawal dari langkah kecil yang kemudian menyebar luas menjadi langkah-langkah besar yang mampu membangun Indonesia.